Self Improvement
5 Nilai Positif dari Aplikasi Permainan Anak: Candy Crush
By STUDiLMU Editor
Saya yakin 100% bahwa rekan-rekan Career Advice pasti pernah mendengar aplikasi permainan anak-anak yaitu Candy Crush, betul tidak? Aplikasi permainan ini memang sangat laku diunduh banyak orang. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga ikut memainkan aplikasi permainan ini. Saya dulu merasa sangat tidak peduli dengan aplikasi permainan anak ini. Sampai suatu ketika, saat saya mencoba menemani anak saya yang berumur 5 tahun bermain aplikasi Candy Crush, saya mulai merasa kagum dengan aplikasi permainan ini.
Ternyata, ada beberapa hal yang bisa saya ambil dari aplikasi permainan ini, terutama nilai-nilai positif yang bisa membawa kita kepada keberhasilan dan kesuksesan bisnis. Akhirnya saya mencoba memainkan aplikasi permainan Candy Crush. Ketika saya terus memainkannya dari satu tingkatan ke tingkatan lainnya, saya tersadar bahwa pola pikir saya berubah dengan keyakinan “saya bisa memenangkan setiap tingkatan yang ada” dan bagaimana hasilnya? saya berhasil memenangkan setiap tingkatan yang di awal memang terasa sulit, namun akhirnya saya dapat memenangkannya!
Pada akhirnya, saya menyimpulkan beberapa nilai positif yang berguna untuk para pebisnis dan pengusaha yang dapat diambil dari aplikasi permainan, Candy Crush. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Penting untuk Selalu Merumuskan Tujuan.
Aplikasi permainan Candy Crush mengajarkan kita untuk selalu merumuskan tujuan, apapun kondisinya dan kapanpun kita menghadapinya. Saat pertama kali saya mencoba memainkan aplikasi permainan ini, saya mencoba untuk melewati beberapa tingkatan awal yang memiliki tantangan berbeda-beda. Ini menunjukkan bahwa setiap tingkatan Candy Crush memiliki tujuan tertentu. Kita dituntut untuk melakukan beberapa hal seperti, membuat permen bergaris, membuat bom warna, atau menjatuhkan buah ke layar.
Intinya, kita perlu memiliki tujuan yang pasti untuk dicapai, agar kita bisa naik ke tingkatan berikutnya. Dengan kata lain, Candy Crush mengajarkan kita untuk selalu merumuskan tujuan untuk diri sendiri dalam menghadapi setiap tantangan yang ada. Dan, saat kita sudah berhasil menghadapi tantangan sebelumnya, kita perlu mempersiapkan diri kembali untuk melawan tantangan berikutnya, tentunya dengan tujuan-tujuan baru yang kita rancang.
Tantangan baru akan membantu kita untuk menetapkan tujuan yang baru juga. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui “permainan” apa yang sedang kita mainkan, dan bagaimana cara memenangkan permainan tersebut dengan tujuan-tujuan yang berperan sebagai senjata yang ampuh.
2. Fokus adalah Jalan Menuju Sukses.
Fokus. Yap! ini adalah salah satu cara terampuh untuk menuju kepada kesuksesan, dan ini juga termasuk salah satu hal yang saya pelajari dari aplikasi permainan anak, Candy Crush. Pada beberapa level Candy Crush yang telah saya lalui, saya terlalu asyik dengan permainan. Membuat permen bergaris dan bom warna, bahkan kadang terjebak mencari kombinasi antara keduanya, atau terkecoh untuk menghindari bom.
Pada akhirnya, saya tersadar “eh, sepertinya saya sudah teralihkan dari tujuan tingkatan yang saya jalani”. Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya bahwa kita harus selalu merumuskan tujuan pada setiap tantangan yang ada. Nah pada kasus ini, saya sudah merumuskan tujuan yang diinginkan, namun saya teralihkan dengan alur permainan yang ada. Sehingga saya mengambil kesimpulan kedua bahwa, aplikasi permainan Candy Crush mengajarkan kita untuk selalu tetap fokus. Karena fokus adalah cara terampuh untuk membawa kita menuju tujuan yang diinginkan. Setelah menetapkan tujuan, kita perlu fokus dengan tujuan yang ada.
Kegiatan yang kita lakukan sehari-hari juga perlu disesuaikan dengan tujuan hidup yang kita miliki. Apabila sesuatu telah mengalihkan perhatian kita, kita perlu kembali kepada tujuan awal dan mencoba untuk fokus sebisa mungkin.
3. Jangan Mudah Menyerah dan Yakin bahwa Kita akan Berhasil.
Pada saat saya memainkan aplikasi permainan Candy Crush, beberapa kali saya meyakini bahwa strategi yang saya miliki adalah strategi yang tepat untuk dapat naik ke tingkatan berikutnya. Namun, kenyataannya strategi saya sama sekali tidak ampuh. Saya gagal, dan harus melanjutkan tingkatan yang sama lagi, ini terjadi beberapa kali sampai rasanya saya mau nyerah saja deh!
Anehnya, jika saya berpikir bahwa tingkatan tersebut sangat sulit dan tidak dapat saya menangkan, entah mengapa saya benar-benar kalah dalam permainan tersebut. Akan tetapi, setiap kali saya berpikir bahwa saya BISA memenangkan permainan, hasil menunjukkan bahwa saya benar-benar bisa melewatkan semua tantangan dan naik ke tingkatan selanjutnya. Keren ya?!
Akhirnya saya menyadari bahwa keyakinan yang kuat untuk menang dan sukses, benar-benar sangat dibutuhkan pada setiap proses perjalanan kita menuju kesuksesan. Keyakinan yang kuat ini bukan berarti akan menghilangkan tantangan-tantangan yang ada secara cepat, namun ini akan mengukuhkan semangat kita untuk terus maju dan pantang menyerah.
4. Tidak Ada yang Salah dalam Menerima Bantuan.
Setiap kali saya memainkan Candy Crush, saya sering tergoda untuk menggunakan ‘Candy Crush Booster Wheel’ yang mana ini bisa membantu kita dalam menghadapi tingkatan permainan yang sulit menjadi lebih sederhana dan mudah. Ini juga bisa membantu kita menang dan lanjut ke tingkatan berikutnya, daripada kita capek-capek mengulangi tingkatan yang sama.
Namun, setiap kali saya tergoda untuk menggunakannya, saya selalu memiliki peran batin yang mana hati dan pikiran saya mengatakan saya bisa melewati permainan tanpa harus menggunakan bantuan apapun. Nyatanya, itu hanya sebuah prinsip yang sebenarnya tidak ada yang salah jika kita meminta bantuan, bukan berarti kita tidak bisa loh!
Sama halnya dengan kehidupan kerja kita. Misalnya, kehidupan bisnis yang kita miliki. Apabila ada seorang investor yang ingin menanam modal pada usaha kita, apakah kita harus menolaknya hanya karena kita berpikir bahwa kita bisa mencari modal dengan jerih payah kita sendiri?
Percayalah rekan-rekan Career Advice, itu semua hanya omong kosong. Kita tetap memerlukan bantuan orang lain untuk bisa sukses, dan itu sama sekali tidak mengurangi harga diri kita atau menunjukkan bahwa kita tidak mampu meraih kesuksesan dari kapasitas yang kita miliki. Nilai positif lain yang Candy Crush ajarkan adalah tidak ada yang salah dalam menerima sebuah bantuan.
5. Percayalah bahwa Rezeki Baru akan Selalu Datang.
Rekan-rekan Career Advice, dalam mengarungi hidup kita perlu percaya bahwa Tuhan akan menganugerahi kita rezeki yang berlimpah. Saya tersadar suatu hal, alasan lain mengapa saya memilih untuk tidak menggunakan bantuan atau booster dalam permainan Candy Crush adalah saya berpikir akan kehabisan booster. Padahal, setiap hari para pemain bisa mendapatkan booster baru saat memainkan Candy Crush.
Jadi, untuk apa saya khawatir akan hal ini? Sama halnya seperti kehidupan, terutama di dunia bisnis. Kita mungkin akan mengalami beberapa krisis kecil. Namun apabila kita menyadarinya lebih dalam, kita akan menyadari bahwa kita bisa mendapatkan pemasukan uang dari arah yang tidak terduga-duga. Kita harus selalu percaya bahwa semua yang telah kita usahakan, pasti akan berbalik kepada kita bahkan dalam jumlah yang lebih fantastis.
Itulah 5 nilai positif yang saya dapatkan dari aplikasi permainan anak, Candy Crush. Unik memang, ternyata kita bisa mempelajari banyak hal dalam setiap kejadian di kehidupan sehari-hari kita. Pelajaran dan nilai-nilai positif bukan hanya dapat diambil dari aktivitas belajar di dalam kelas. Namun, juga bisa didapatkan dalam sebuah aplikasi permainan anak. Tetap semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita semua ya!
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table